Cahyo Algant (The Chanary Boys)

Cahyo Algant (The Chanary Boys)
pesona pulau Alor

Jumat, 29 April 2011

Melawan Kerasnya Kehidupan Di Kota Kupang


LAPORAN STUDI KASUS

1.  IDENTITAS DIRI

a.      Diri sendiri

-         Nama                                           : Rahel
-         Umur                                           : 22 tahun (dari soe)
-         Pekerjaan subyek                                    : Jualan Aksesoris
-         Pekerjaan sebelumnya                : Membantu orang tua bertani dan sekolah
-         Pendidikan terakhir                    : SMA dan sekarang sementara kulia di PGRI
  Kupang
-         Rata-rata penghasilan
tiap minggu                                : Tidak menentu, terkadang penghasilannya bisa
  mencapai Rp.300.000.00/hari. Dan kadang
  hanya Rp.100.000.00/hari. Tergantung sikon.
-         Anak ke                                       : 2 dari 4 bersaudara
-         Status tempat tinggal                 : kost. (di sekitar kampong solor)
-         Pekerjaan orang tua
Ayah                                            : Petani
Ibu                                               : Ibu rumah tangga
-         Pendidikan terakhir orang tua
Ayah                                            : SMP
Ibu                                               : SMP




2.  LOKASI DAN WAKTU STUDI KASUS

a.      Lokasi                        : Jl. Siliwangi Kupang, depan toko Restu Ibu
b.      Waktu           : Selasa, 11 january 2011, jam 10:12 – 11:48


3.  LATAR BELAKANG

Mengapa PKL menjadi alasan utama melakukan STUDI KASUS karena PKL merupakan pengusaha kecil yang perlu di perhatikan oleh pemerintah tentang keberadaannya.
Awalnya Rahel (PKL), hanya ingin menjadi PKL agar bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Namun karena hasilnya yang terbilang cukup, mendorongnya untuk terus berprofesi sebagai PKL untuk membiayai kuliahnya.
Tentunya ini hasil yang memuaskan bagi Rahel dan keluarganya, karena, selain membantu keluarganya, Rahel juga dapat meneruskan sekolahnya di salah satu perguruan tinggi yang ada di kupang yaitu PGRI.

4.  ALAT PENGUMPULAN DATA
1.      Observasi
-         Pola perilaku sebagai PKL : Rahel terlihat ramah, sabar dan juga pintar merayu dan
    membujuk para konsumen untuk sekedar melihat-lihat
    barang dagangannya ataupun membeli barang
   dagangannya.
-         Pola interaksi dengan
Konsumen                       : Saling tawar menawar, kadang dia bersi keras untuk
                                            mempertahankan harga barangnya, kadang tidak. Ini
   terjadi karena dia memperoleh barang-barang tersebut
   dengan membelinya dari toko.
-         Pola interaksi dengan
Sesama PKL                     : Saling bercanda, namun tidak saling menjatuhkan.
-         Pola interaksi dengan
Masyarakat setempat     : Saling menghargai

2.      Wawancara
-         Sejarah awal menjadi
PKL                                  : Rahel memulai kariernya sebagai PKL sejak tahun 2006.
  Dari penghasilannya sebagai PKL, dia (Rahel)wanita 22
  tahun ini membantu orang tuanya membiayai ke-2
  adiknya sekolah dan kini dia pun bisa melanjutkan
  pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu
  menjadi mahasiswa di PGRI pada tahun 2008 silam.



-         Motivasi menjadi PKL     : Karena keterbasan penghasilan yang di dapat oleh kedua
  orang tuanya, rahel pun rela menjadi PKL. Namun tak
  sia-sia, karena dia bisa membiayai tempat
  tinggalnya(kostnya, kebutuhan sehari-harinya, dan juga
  membiayai kuliahny. Inilah yang menjadi
  penyemangatnya.
-         Persoalan yang dihadapi: Biasanya ada persoalan yang membuatnya terkadang
  resah, yaitu penertiban yang di lakukan oleh SatPolPP.
-         Hal – hal yang dilakukan dalam pekerjaannya sebagai PKL :
a.      Apa yang diperdagangkan   :
Aksesoris, berupa gelang, kalung, anting-antingan dan cincin yang jadi tren warga sekitar kota kupang saat ini.
b.      Bagaimana mendapatkan barang :
Biasanya barang-barang ini di beli dari toko.
c.       Bagaimana bila barang dagangannya tidak habis pada hari itu :
Menurut Rahel tidak jadi masalah baginya, karena dia sudah mempunyai modal sendiri. “tapi setiap hari pasti dagangannya laris terjual, walaupun tidak semuanya” ujar Rahel.
d.      Bagaimana membuat konsumen tertarik :
Salah satu cara yang di lakukan untuk mrnarik perhatian konsumen adalah member harga aksesoris tersebut dengan harga yang terjangkau.

-         Penghasilan                     :
a.      Cukup atau tidak cukup      :
Kata Rahel. Penghasilannya sehari cukup untuk keperluannya.
b.      Berapa penghasilan dalam 1 minggu :
Dalam 1 minggu Rahel bisa menghasilkan uang dari jualannya tersebut sebesar Rp.500.000,00 – 600.000,00
c.       Apakah ada penghasilan selama menjadi PKL :
Ada, yaitu membantu membiayai ke-2 adiknya sekolah dan membiayai dirinya sendiri untuk kuliah.
d.      Apakah memperhitungkan masalah tenaga ;
“saya rasa masalah tenaga bukan jadi persoalan saya, karena saya sudah membagi waktu saya dengan berdagang, kuliah dan juga istirahat yang cukup”.kata wanita 22 tahun tersebut.
e.       Pengeluaran apa saja dalam kehidupan sehari-hari :
makan, minum, dan uang transportasi untuk kuliah saja.
-         Kecemasan-kecemasan :
a.      Terutama tentang masa depan :
“kalau tentang masa depan, saya rasa tidak ada karena setelah selesai kuliah nanti, saya akan berhenti menjadi PKL dan mencari pekerjaan lain sesuai dengan kuliah saya yaitu menjadi guru”. Kata Rahel.
b.      Dalam menghadapi peraturan baru tentang tidak di perbolehkannnya PKL : Rasa takut, karena menjadi PKL adalah pekrjaan yang tengah membantu saya membiayai kuliah.
c.       Kecemasan tentang kondisi keluarga :
Tidak ada

-         Rencana selanjutnya :
a.      Tetap sebagai PKL :
Hanya bertahan sebagai PKL selama saya masih kuliah saja.
b.      Ke desa / asalnya :
Iya, untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
c.       Memindahkan profesi :
“iya, saya kuliah di PGRI, dan setelah selesai kuliah nanti, maka pekerjaan yang saya inginkan adalah menjadi guru”. Kata Rahel


5.  KESIMPULAN DAN SARAN
-         Kesimpulan         :
 Keterbatasan dan kekuarangan yang dimilki oleh keluarganya,
 membuat Rahel memutuskan untuk datang ke kupang dan
 bekerja sebagai PKL. Dan alhasil Rahel pun kini bisa menjadi
 mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota kupang. Hal
 ini tentu membuatnya bangga dan terus  bekerja keras agar bisa
 menyelesaikan kuliahnya dan pulang ke kampung halamannya
 dengan gelar sarjana.
-         Saran                   :
a.      Rahel, teruslah bekerja dan semangat pantang menyerah tetap ada padamu selamanya, dan jangan pernah malu, karena kamu itu PKL bukan PSK.
b.      Pemda : perhatikan rakyat kecil yang tengah bersusah paya untuk kehidupannya dan jangan memberikan bantuan kepada orang tak layak menerima bantuan.
c.       Masyarakat : jangan pernah putus asa, karena PKL pun bisa Kuliah.

Rabu, 06 April 2011

Refleksi Ilmu Yang Diperoleh Dengan Komputer Di Jurusan Sosiologi


http://www.cahyoalgant.blogspot.com

Refleksi Ilmu Yang Diperoleh Dengan Komputer Di Jurusan Sosiologi Menurut Cahyono Imran

Media Sosial Dan Gerakan Sosial

Media Sosial juga disebut sebagai Interaksi Sosial di Dunia Maya. Media Sosial Merupakan tempat untuk saling berbagi antara satu dengan yang lainnya. Jadi Media Sosial adalah Media yang di desain khusus untuk mempermudah Interaksi Sosial melalui Internet.
Nah. Inilah pendapat saya tentang Refleksi Ilmu Yang Diperoleh Dengan Komputer Di Jurusan Sosiologi. 

Apakah Mata Kuliah Teori Dan Aplikasi Komputer perlu diajarkan di Jurusan Sosiologi? Ya, perlu. Mengapa demikian? Karena melihat perkembangan sekarang yang begitu cepat. Maka Mata Kuliah ini perlu diajarkan di semua jurusan termasuk Sosiologi. Media Sosial merupakan salah satu alternatif terbaik dan bahkan yang paling baik menurut saya, untuk menguptodate barbagai informasi baru dan penting di dunia. Media Sosial juga memberikan kesempatan pada kita untuk saling mengenal satu  dengan yang lainnya melalui Jaringan Sosial seperti Facebook (universal), Yahoo Koprol (indonesia), dan masih banyak lainnya. Media Media Sosial Seperti : Blog, Jaringan Sosial, Forum, dan Wiki menurut saya adalah tempat untuk berbagi Pengetahuan, Pengalaman dan apa saja yang kita ingin berbagi melalui internet. Contohnya: Barack Obama yang melakukan kampanyenya melalui Facebook. Kita juga bisa lebih dekat dengan teman-teman kita, dengan idola kita melalui Facebook ataupun yang lainnya. Jadi Teori Dan Aplikasi Komputer yang merupakan dasar untuk bisa mengakses semua ini perlu diajarkan di Jurusan Sosiogi agar Mahasiswa/i Sosiologi bisa melakukan Interaksi Sosial ataupun mengikuti perkembangan yang terjadi setiap hari.

SELAMAT MEMBACA



Masyarakt Alor

Masyarakat Alor sedang melakukan tarian yang biasa disebut masyarakat setempat BEKU yang artinya Lego-lego.

IBNU KHALDUN


IBNU KHALDUN RIWAYAT DAN KARYANYA


Biografi Ibnu Khaldun


Nama Lengkap     : Ibnu Khaldun adalah Abdurrahman
                              Abu Zaid Waliuddin bin Khaldun. 


Nama Kecilnya     : Abdurrahman. 


Nama Panggilnya  : Abu Zaid


Nama Gelarnya     : Waliuddin

Nama Populernya  : Ibnu Khaldun






Ibnu Khaldun dikenal dengan Ibnu Khaldun karena dihubungkan dengan garis keturunan kepada kakeknya yang kesembilan, yaitu Khalid bin Utsman, dan dia adalah orang pertama dari marga ini yang memasuki negeri Andalusia bersama para penakluk berkebangsaan Arab. Dia dikenal dengan nama Khaldun sesuai dengan kebiasaan orang-orang Andalusia dan orang-orang Maghribi, yang terbiasa menambahkan huruf wow ( و) dan nun ( ن) di belakang nama-nama orang terkemuka sebagai penghormatan dan takzim, seperti Khalid menjadi Khaldun. Ibnu Khaldun di lahirkan di Tunisia pada awal Ramadhan tahun 732 H, atau tepatnya pada 27 Mei 1333. Rumah tempat kelahirannya masih utuh hingga sekarang yang terletak di jalan Turbah Bay. Dalam beberapa tahun terakhir ini rumah tersebut menjadi pusat sekolah Idarah 'Ulya, yang pada pintu masuknya terpampang sebuah batu manner berukirkan nama dan tanggal kelahiran Ibnu Khaldun Banu Khaldun di Andalusia memainkan peran yang cukup menonjol, baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun politik. Setelah menetap di Carmona, kemudian mereka pindah ke Sevilla, dikarenakan situasi politik di Andalusia yang mengalami kekacauan, baik karena perpecahan di kalangan Muslim maupun karena serangan pihak Kristen di Utara, maka Banu Khaldun pindah lagi ke Afiika Utara. Al-Hasan Ibn Jabir adalah nenek  moyang Ibnu Khaldun yang mula-mula datang ke Afiika Utara, di mana Ceuta merupakan kota pertama kali yang mereka pijak, sebelum pindah ke Tunis pada tahun 1223. Di Tunis, di tempat barunya, Banu Khaldun tetap memainkan peran penting. Muhammad Ibn Muhammad, kakek Ibnu Khaldun, adalah seorang 'hajib', kepala rumah tangga istana dinasti Hafsh. la sangat dikagumi dan disegani di kalangan istana, berkali-kali Amir Abu Yahya al-Lihyani (711 H), pemimpin dinasti al-Muwahhidun yang telah menguasai bani Hafz di Tunis, menawarkan kedudukan yang lebih tinggi kepada Muhammad Ibn Muhammad, tetapi tawaran itu ditolaknya, pada akhir hayatnya, kakek Ibnu suka menekuni ilmu-ilmu keagamaan hingga wafatnya pada 1337 M
Dari latar belakang keluarganya yang banyak bergerak dalam bidang politik dan pengetahuan seperti inilah Ibnu Khaldun dilahirkan di Tunisia pada awal Ramadhan 732 H. Menurut perhitungan para sejarawan, hal ini bertepatan dengan 27 Mei 1333 M. Kondisi keluarga seperti itu kiranya telah berperan dominan dalam
membentuk kehidupan Ibnu Khaldun. Dunia politik dan ilmu pengetahuan telah begitu menyatu dalam diri Ibnu Khaldun. Ditambah lag! kecerdasan otaknya juga berperan bagi pengembangan karirnya.