Cahyo Algant (The Chanary Boys)

Cahyo Algant (The Chanary Boys)
pesona pulau Alor

Jumat, 13 Mei 2011

Filsafat, Ilmu Dan Seni


Will Durant
Menurut Will Durant, Filsafat diibaratkan pasukan mariner yang merebut pantai untuk pendaratan pasukan infanteri. Pasukan infanteri ini adalah sebagai pengetahuan yang diantaranya adalah ilmu. Filsafat adalah marinir yang merupakan pionir bukan pengetahuan yang bersifat memerinci. Semua ilmu, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social, bertolak dari pengembangannya bermual sebagai filsafat.
Dalam perkembangannya filsafat menjadi ilmu, terdapat taraf peralihan. Dalam taraf ini mengakibatkan filsafat menjadi lebih sempit tidak lagi menyeluruh melainkan sektoral. Disini orang tidak lagi mempersoalkan moral secara keseluruhan melainkan dikaitkan dengan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kemudian berkembang menjadi ilmu ekonomis.
    Manusia dalam penyesuaian pengetahuan tentang alam danisinya tidak menggunakan metode yang bersifat normative dan deduktif melainkan kombinasi antara deduktif dan induktif dengan jemabatan yang berupa pengajuan hipotesis yang dikenal sebagai metode “ Logico-Hypthetico-Verifikatif. Menurut Will Durant : tiap ilmu dimulai dengan filsafat dan diakhiri dengan seni.“ Muncul dalam hipotesis dan berkembang ke keberhsilan. Yang di maksud dengan ilmu di awali dengan filsafat dan di akhiri dengan seni adalah filsafat dan seni itu mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari kebenaran tapi dalam caranya mereka mencari kebenaran itu dengan objek dan metode yang berbeda. Dari teori yang abstrak akan dikaji menjadi sebuah hal nyata yang berguna bagi manusia. Dari segi ini Filsafat dilihat sebagai realitas yang umum, sedangkan Ilmu adalah realitas yang khusus dan seni adalah ekspersi jiwa manusia.
   Ada 3 tignkat perkembangan pengetahuan menurut Auguste Comte (1798-1857) yaitu : 
Tahap Religius
Dalam Tahapa ini religilah yang di jadikan posttulat ilmiah sehingga ilmu merupakan deduksi atau penjabatan dari ajaran religi.

Tahap Metafisik
Dalam tahap ini orang mulai berpsektif tentang metafisika (kebenaran) wujud yang menjadi objek penelaahan yang terbatas dari dogma religi dan mengembangkan system pengetahuan diatas dasar postulat metafisika 

Tahap Positif
Dalam tahap ini pengetahuan ilmiah (ilmu) dimana asas-asas yang dipergunakan diuji secara positif dalam verifikasi yang obyektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar